nusakini.com - Pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Cideng di Jalan Suryapranoto, Gambir, menjadi salah satu program prioritas 2018 yang diajukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat. 

Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede menilai, usulan yang diajukan warga dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kota ini memang mendesak. Pasalnya untuk menuju halte warga harus menyeberang jalan protokol yang padat kendaraan sehingga sangat membahayakan.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Saya akan berjuang agar usulan ini bisa diakomodir di anggaran 2018. Sudah sangat tidak layak warga menyeberang di jalan tersebut," ujarnya.

Rizki (41) warga Petojo Utara yang setiap hari menggunakan layanan Transjakarta dari halte tersebut mengatakan, pembangunan JPO memang sangat dibutuhkan di lokasi tersebut. Apalagi, di sana ada sekolah yang pelajarnya setiap hari harus menyeberang di jalu padat lalu lintas. 

"Di sini kendaraannya cukup kencang melintas, makanya perlu sekali JPO. Kami harap pemerintah bisa bangunkan segera," katanya.

Pantauan Beritajakarta.com di lokasi, untuk menyeberang atau menuju halte di tengah jalan tersebut, warga memang harus ekstra hati-hati. Selain arus kendaraan yang cukup padat, di sana juga tak ada lampu menyeberang jalan. (pr/kj/al)